Logo Reklamasi Pantura

Masuk Musim Penghujan, Banjir di Jakarta Bisa Diminimalisir Dengan Hal Ini

Masuk Musim Penghujan, Banjir di Jakarta Bisa Diminimalisir Dengan Hal Ini

Jakarta – Problem banjir hingga saat ini masih menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi sebagian besar warga Jakarta. Pasalnya setiap musim penghujan, masih banyak wilayah di Jakarta yang terendam banjir hingga membuat masyarakat mengalami kerugian baik moril maupun materiil.

Namun, sebetulnya persoalan banjir di Jakarta bisa diminimalisir dengan penerapan sistem polder. Sistem polder dinilai bisa menghindarkan masyarakat DKI Jakarta dari kekhawatiran banjir akibat penurunan permukaan tanah dan kenaikan air laut.

Ketua Lembaga Riset Kebencanaan Ikatan Alumni ITB Heri Andreas menjelaskan, bahwa polder merupakan sistem yang menggabungkan tanggul, danau, dan pompa.

“Cara kerjanya,jika permukaan air laut meningkat, maka hal itu akan diatasi oleh dinding tanggul yang cukup ditinggikan untuk melindungi kawasan,” kata Heri melalui keterangan resmi.

Apabila permukaan air di dalam kawasan yang meningkat saat air hujan turun, maka akan disalurkan ke dalam danau-danau yang ada di dalam kawasan, dan kemudian dipompa ke laut. Dengan memanfaatkan dua metode ini, sambungnya, jalanan di dalam kawasan tidak perlu ditinggikan.

Adapun, sistem polder sukses diterapkan di Belanda selama kurang lebih 200 tahun. Sebanyak 60 persen daratan Belanda berada di bawah permukaan laut. Bahkan, kota Amsterdam berada 3 meter di bawah permukaan laut.

Sementara di Indonesia, salah satu kawasan yang sudah berhasil menerapkan sistem polder ini adalah Pantai Indah Kapuk 1 (PIK1) dan Pantai Indah Kapuk (PIK2), yang dirancang oleh konsultan bernama PT. Witteveen Bos Indonesia.

“Kawasan PIK2 menggunakan sistem polder, sehingga dijamin memiliki ketahanan terhadap banjir yang tinggi,” ujar Deputy Director PT. Witteveen Bos Indonesia Sawarendro.

Keberadaan danau di dalam kawasan yang menerapkan sistem polder dikatakan sangat penting. Di PIK 2, misalnya, terdapat danau di dalam Kawasan Pasir Putih Residences PIK2 yang memiliki luas sekitar 150 hektare (ha).

Lebih dari 10 persen area tersebut didedikasikan sebagai area penampungan air. Tepatnya, sekitar 16,2 ha area berupa danau yang dikelilingi penampungan air dengan desain eksklusif, yaitu hamparan pasir putih di sepanjang pinggir danau.

Area danau dilengkapi dengan fasilitas penunjang lain yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana olahraga dan rekreasi warga, seperti jogging dan bicycle track sepanjang kurang lebih 2,5 km yang menyambung ke clubhouse, beberapa gazebo, dan beberapa tempat lain.

Dengan demikian, selain menjadi bagian dari sistem pengelolaan air dan pencegahan banjir serta, danau dari sistem polder juga berfungsi sebagai fasilitas dan sarana rekreasi.

Prev
Next

Leave a facebook comment