Logo Reklamasi Pantura

Pelabuhan Canggih Dibangun di Pulau Hasil Reklamasi

JAKARTA (Pos Kota) – Pemprov DKI Jakarta gandeng Belanda membangun pelabuhan bertaraf internasional di ibukota. Infrastruktur tersebut rencananya akan dibangun di pulau reklamasi teluk Jakarta.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati, mengungkapkan studi ini diperlukan sebagai dasar pengembangan dan pembangunan pelabuhan baru tersebut serta menjadi dokumen pendukung revisi Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Puncak, dan Cianjur. “Studi itu penting karena akan menjadi acuan untuk berlangsungnya pembangunan dan pengelolaan pelabuhan,” ujar Tuti, Jumat (23/9).

Menurut dia, dalam pertemuan terakhir antara Bappeda DKI Jakarta dan BUMD DKI yang diwakili PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dengan Pemerintah Belanda dan pengelola Port of Rotterdam, pekan lalu, sudah dibicarakan tentang ruang lingkup pekerjaan yang akan dilakukan dalam studi kelayakan itu.

Selain meminta studi tentang kajian bisnis atau usaha di pelabuhan, Pemprov DKI meminta masukan terkait hal-hal yang mungkin dapat dikembangkan di pelabuhan. Itu penting karena Port of Jakarta direncanakan untuk dikembangkan sebagai pelabuhan yang terintegrasi, yaitu sebagai pelabuhan pusat (hub) yang terintegrasi dengan kawasan industri.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Satya Heragandhi, di pelabuhan yang direncanakan itu perlu dibahas juga lokasi-lokasi perumahan, industri, dan pergudangan. “Pembahasan-pembahasan ini masih terus berlangsung. Masih panjang perjalanan,” ujar Satya.

Adapun tudi kelayakan itu nantinya akan dikerjakan Pemerintah Belanda. Hasil studi kelayakan pelabuhan direncanakan tuntas November dan akan dihibahkan kepada Pemprov DKI saat kunjungan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. “Pada intinya, Pemprov DKI akan menerima hibah berupa hasil studi. Setelah pembicaraan kami terakhir, Pemerintah Belanda yang berproses tender mencari konsultan sendiri,” ujar Tuty.

Port of Jakarta sendiri, ujar Tuty, adalah pelabuhan baru yang akan dikembangkan di pulau-pulau reklamasi di ujung timur laut Jakarta, yakni Pulau O, P, dan Q. Pelabuhan itu juga diharapkan terpadu dengan Pulau N yang tengah dikembangkan PT Pelindo II.(guruh)

Sumber: Poskotanews.com

 

Prev
Next

Leave a facebook comment