Logo Reklamasi Pantura

Megaproyek Giant Sea Wall Segera Dibangun, Garuda Raksasa Teluk Jakarta

Megaproyek Giant Sea Wall Segera Dibangun, Garuda Raksasa Teluk Jakarta

Proyek pemerintah DKI Jakarta akan membangun Giant Sea Wall membentang di Teluk Jakarta sepanjang 33 km, Tujuan dari proyek tanggul raksasa ini yaitu untuk mengurangi banjir, menyediakan air tawar bersih dan menanggulangi masalah penurunan tanah di Jakarta.

Jakarta – Pemerintah Indonesia memiliki rencana untuk membangun bandara yang akan dibangun di atas tanggul raksasa sepanjang 33 km yang berjarak sekitar 100 km dari ibukota Jawa Barat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian waktu itu Chairul Tanjung sempat membocorkan rencana tersebut, membutuhkan anggaran hingga Rp600 triliun untuk merealisasikannya hingga beroperasi.

Saat itu, proyek pembangunan bandara di dekat Jawa Barat itu masuk dalam rencana pemerintah. Meski demikian, saat itu bandara tersebut baru direncanakan bagian terminalnya saja.

Sementara untuk runaway atau tempat pesawat parkir masih belum dilakukan pembahasan.

Tanggul raksasa sepanjang 33 km ini akan melewati 3 provinsi sekaligus, yang akan dilalui ialah Banten, DKI Jakarta, hingga Jawa Barat. Proyek ini bertujuan untuk mencegah beberapa daerah di 3 provinsi itu tenggelam.

Dilansir dari laman pu.go.id, proyek tersebut akan dilengkapi dengan pelabuhan, bandara dan kawasan perkotaan.

Presiden Jokowi sempat menerangkan, bahwa bandara di atas tanggul raksasa itu akan bernama Bandar Udara Internasional Ali Sadikin.

Penamaan itu merupakan bentuk penghormatan kepada salah satu mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin.

Pasalnya, Ali Sadikin yang menjabat pada 1966 – 1977 dinilai berhasil mengembangkan kawasan metropolitan DKI Jakarta.

Untuk merealisasikannya, dibutuhkan anggaran hingga Rp600 triliun. Perlu dicatat, bahwa anggaran tersebut bukan hanya digunakan untuk membangun bandara saja.

Pasalnya, anggaran itu juga digunakan untuk membangun tanggul raksasa tempat bandara tersebut akan berdiri.

Maka, jika anggarannya digabungkan Bandara Udara Internasional Ali Sadikin bisa menjadi bandara termahal se Indonesia. Sayangnya, kabar terbaru menyebut bahwa proyek bandara di dekat Jawa Barat itu dibatalkan.

Hal itu disusul perubahan desain tanggul raksasa karena menimbulkan banyak kontroversi. Alasan lainnya, pembangunan bandara itu dinilai akan mengganggu lalu lintas penerbangan yang sudah ada.

Itulah rencana pembangunan bandara termahal se Indonesia di atas tanggul raksasa yang berjarak 100 km dari ibu kota Jawa Barat.

Perubahan desain tanggul raksasa dan kekhawatiran akan gangguan terhadap lalu lintas penerbangan yang sudah mapan membuat pemerintah akhirnya berpikir dua kali dan mengambil keputusan yang bijaksana untuk tidak melanjutkan proyek ini.

Walaupun gagal terwujud, semoga dana yang begitu besar ini dapat dialokasikan untuk proyek-proyek yang lebih bermanfaat dan berkelanjutan bagi bangsa dan lingkungan.

Keputusan ini juga mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati dalam merencanakan proyek-proyek megah, sehingga tak ada lagi anggaran fantastis yang terbuang percuma tanpa memberikan manfaat yang nyata. (*)

Prev
Next

Leave a facebook comment