Menikmati nuansa Eropa di Timur Tengah rasanya terdengar bagai mimpi. Namun sebentar lagi ada ‘Eropa Mini’ di Dubai.
Bernama Heart of Europe, komplek resor ala Eropa ini berlokasi 20 menit berkendara dari pesisir pantai Dubai.
Seperti dikutip dari Lonely Planet pada Rabu (10/10), Heart of Europe merupakan bagian dari World Project, proyek megah Dubai yang bakal mereklamasi 300 pulau untuk menjadi pusat industri wisata.
Heart of Europe berupa komplek wisata yang terdiri dari enam pulau resor bertema destinasi wisata populer di Eropa, yakni Main Europe, The Floating Venice, Germany, Sweden, Switzerland dan St. Petersburg.
Setelah selesai dibangun pada tahun 2020, pulau dengan total 6 juta km persegi ini akan menjadi lokasi 13 hotel bintang lima sampai bintang tujuh.
Portofino Hotel adalah salah satu di antaranya.
Merupakan hotel pertama yang dibangun di Heart of Europe, hotel berbintang lima ini berlokasi di Main Europe.
Hotel ini didesain agar menyerupai suasana Pantai Riviera di Italia.
Terdapat 489 kamar yang menghadap langsung ke hamparan laut, termasuk penthouse eksklusif yang menempati seluruh lantai paling atas lengkap dengan kolam renang pribadi.
Di samping kemegahan kamar penginapan, Portofino juga menyuguhkan lima kolam renang, ruang teater, dua pantai pribadi dan taman lanskap dengan ragam flora fauna khas Mediterania.
Tak melupakan ragam kegiatan untuk anak-anak, meliputi pertunjukan balet, konser, pemutaran film, edukasi kehidupan laut hingga area bermain salju.
Portofino Hotel bisa diinapi turis mulai Desember tahun ini.
Tak melupakan ragam kegiatan untuk anak-anak, meliputi pertunjukan balet, konser, pemutaran film, edukasi kehidupan laut hingga area bermain salju.
Festival Oktoberfest yang biasa digelar di Jerman kemungkinan besar juga bakal dihelat di sini.
Tak cuma suasananya saja yang Eropa, suhu keenam pulau juga akan dikontol dengan menggunakan teknologi khusus sehingga pengunjung bisa menikmati empat musim.
Kleindienst Group selaku pengembang di balik proyek Heart of Europe menyambungkan satu pulau ke pulau lainnya dengan jembatan.
Turis yang ingin berkeliling pulau bisa menumpang perahu, pesawat amfibi atau helikopter.
Tidak ada kendaraan bermotor dari luar yang diizinkan masuk sehingga kelestarian alamnya tetap terjaga.
Pengelola pulau juga sampai mengimpor pepohonan dan bibit terumbu karang dari kawasan Andalusia, selatan Spanyol, agar turis semakin merasakan suasana Eropa yang hakiki di pulau berkapasitas 16 ribu orang ini.
Sumber: tribunnews.com