Logo Reklamasi Pantura

Tumpukan Sampah di Teluk Jakarta Berasal dari Laut Jawa

Tumpukan Sampah di Teluk Jakarta Berasal dari Laut Jawa

Jakarta – Tumpukan sampah di Teluk Jakarta, tepatnya di pinggir Hutan Mangrove Ecomarine Pelabuhan Perikanan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara berasal dari Laut Jawa.

Camat Penjaringan, Muhammad Andri mengatakan sampah yang menggunung di hutan mangrove (bakau) Teluk Jakarta terbawa arus Laut Jawa. Sampah menumpuk di pinggiran hutan bakau saat air pasang. “Saat air surut, sampah-sampah tersangkut di kawasan hutan mangrove,” ujar Andri, Senin (19/3) kepada Suara Pembaruan.

Ia menyebutkan pihaknya sudah melakukan pemasangan jaring di sepanjang aliran kali di wilayah Kecamatan Penjaringan yang bermuara ke laut. Namun dia menegaskan, sampah yang muncul di tepian Muara Angke berasal dari lautan lepas. “Jaring sudah kita pasang di enam kali yakni Opak, Pakin, Tanjungan, Banjir Kanal Barat, Angke, dan Grogol,” tambahnya.

Sementara Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kepulauan Seribu Yusen Hardiman menyebutkan ada 400 personel gabungan yang dikerahkan untuk mengangkut sampah di kawasan Ecomarine Mangrove Muara Angke. “Selama dua hari terakhir (Sabtu & Minggu) sudah terangkut 34 ton sampah. Untuk mempermudah pengangkutan, kita menggunakan dua alat berat excavator amphibi dan spider,” kata Yusen.

Selain itu, didukung belasan truk Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta. Petugas gabungan Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air, petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), dan Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara serta Kepulauan Seribu membuang sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. “Tinggal sisa ratusan kubik lagi, akhir pekan ini atau awal pekan depan kita harapan sudah bersih,” tambahnya.

Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Slamet Riyadi menyebutkan pihaknya turut mengerahkan 100 personel dan 5 truk sampah. “Meski tanggung jawab ada di LH Kepulauan Seribu, namun penanganan sampah tidak bisa sendiri-sendiri, kita gerak bersama,” kata Slamet.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memerintahkan jajarannya untuk memasang jaring-jaring sampah di segala sudut penjuru saluran, kali, saluran penghubung (PHB) di Ibu kota. Anies juga meminta agar pemerintah daerah di Bodetabek melaksanakan hal yang sama.

Sumber: Beritasatu.com

Prev
Next

Leave a facebook comment