Logo Reklamasi Pantura

REKLAMASI MARINA BAY SINGAPURA

REKLAMASI MARINA BAY SINGAPURA

Marina Bay atau Teluk Marina adalah sebuah teluk dekat area sentral di daerah selatan Singapura dan berada di sebelah timur Downtown Core. Kawasan yang mengelilingi teluk tersebut juga bernama Marina Bay, sebuah lahan tambahan seluas 360 hektar yang berbatasan dengan Central Bussines District di Singapura.

Marina Bay merupakan tempat tujuan tanpa batas bagi pengunjungnya untuk menjelajahi kehidupan baru, pilihan gaya hidup, bertukar pikiran dan informasi untuk usaha, dan dihibur dengan berbagai jenis rekreasi dan pengalaman budaya.

Awalnya, sekitar tahun 1970-an, reklamasi dilakukan di Teluk Marina, yang saat ini menjadi Marina Centre dan Marina South. Sewaktu proses reklamasi, daerah aliran sungai Telok Ayer hilang dari peta, sementara aliran muara sungai Singapura mengalir ke teluk bukan langsung ke laut.

Pada tahun 2008, Marina Barrage dibangun. Pembangunan ini, mengubah Teluk Marina dan daerah aliran sungai Kallang menjadi tempat penampungan air tawar di pusat kota (Marina Reservoir) yang berfungsi untuk memberikan persediaan air, mengatur banjir, dan menjadi tempat atraksi baru di Singapura.

Konsep yang mengagumkan, dari sebuah pengembangan kawasan melalui program reklamasi dimana hasilnya tak hanya bermanfaat bagi pengembangan ekonomi saja tetapi  juga perbaikan kualitas lingkungan.   Kondisi lingkungan Singapura jauh  lebih baik dibandingkan sebelum adanya kawasan ini. Daerah ini yang dulunya merupakan tanah liat  yang sulit ditanami tumbuhan berhasil disulap pemerintah Singapura  menjadi tanah yang subur  dan bermanfaat bagai pengembangan pengetahuan.

 

Perubahan Marina Bay ini merupakan sejarah panjang dari pengembangan Singapura  yang dirintis oleh Lee Kuan Yu, pendiri sekaligus  perdana menteri pertama negara kota yang berada diseberang Pulau Batam itu.  Lahan yang sempit dan pertumbuhan jumlah penduduk  menjadi alasan yang memasak Singapura untuk menata kembali lahannya.  Karena  itu pada  awal deekade 1970’an Lee mencanangkan  program reklamasi.  Dimana program visioner  ini dicanangkan untuk jangka waktu yang panjang hingga  tahun 2030.

Marina Bay

Marina Bay merupakan andalan Singapore sebagai salah satu pusat kota modern terkemuka si Asia, bahkan di dunia. Tempat ini, bisa memberikan ruang sekitar 2,8 juta meter per segi ruang kantor, atau setara dengan ruang kantor dalam Central Bussines District di Hongkong.

Marina Bay juga merupakan salah satu pusat hiburan Singapura. Segala macam jenis hiburan ada disini, termasuk perjudian. Berdekatan dengan The Esplanade, Suntec City, Marina Square, dan Raffles City membuat Marina Bay menjadi tempat bisnis terbesar di Asia. Dan juga membuatnya menjadi tempat hiburan yang sangat atraktif.

Konsep waterfront di Marina Bay, sangatlah menarik. Dengan dibangunnya Marina Bay Hotel dengan segala fasilitasnya (3 tower hotel dengan ‘perahu di atasnya, Shopping Center, Hall, Science Museum, jembatan yang aktraktif dengan bentuk seperti melingkar-lingkar, dan sebagainya), bersinergi dengan The Esplanade serta pertunjukan spektakuler, seperti sinar laser, jika di atas jam 7 malam, yang bisa dinikmati sampai Pulau Batam, Indonesia.

Perencanaan Teluk Marina

Master Plan Teluk Marina menitikberatkan pada kegunaan campuran dari daerah ini, meliputi daerah komersial, pemukiman, hotel, dan hiburan untuk menjaga agar daerah ini tetap hidup sepanjang hari. Semua pengembang di daerah ini mempunyai sasaran promosi, yaitu Penjelajahan (Explore), Pertukaran (Exchange), dan Hiburan (Entertain).

  • Explore – Pilihan kehidupan yang baru. Banyak pengembang pemukiman sedang bersaing, termasuk One Shenton dan Marina Bay Residences yang akan melengkapi The Sail @ Marina Bay untuk menyajikan lingkungan tinggal dan kerja yang menyatu di jantung kota.
  • Exchange – Pertemuan bisnis global. Jika selesai, Teluk Marina akan memiliki dua kali lipat luasan kantor untuk jasa keuangan yang ada saat ini, mendatang akan mengukuhkan Singapura sebagai salah satu pusat keuangan Asia terkemuka. Akan tersedia 2,82 juta meter persegi ruang kantor, setara dengan ruang perkantoran di pusat bisnis Hong Kong, yaitu Central.
  • Entertain – Pelengkap semua aktivitas. Tahun 2010 dengan dibukanya Marina Bay Sands Integrated Resort telah menyediakan lebih banyak pilihan hiburan di daerah ini, bersama-sama dengan tempat hiburan dan belanja yang sudah ada seperti Esplanade, Suntec City, Marina Square, Raffles City Shopping Centre.

Pemerintah Singapura juga menghabiskan S$35 juta atau sekitar Rp.2,275 triliun untuk menyelesaikan tempat pejalan kaki sekeliling Teluk Marina (Waterfront Promenade) sepanjang 3,5 kilometer. Termasuk pusat wisatawan ramah lingkungan dan The Helix yang menghubungkan Bayfront ke Marina Centre tempat Youth Olympic Park terletak. The Promontory @ Marina Bay (dahulu lokasi Central Promontory) akan digunakan sebagai tempat acara sementara dan ruang publik untuk kegiatan seperti teater dan karnaval.

Infrastruktur & Arsitektur

Singapura adalah negara Asia kedua setelah Jepang yang membangun sistem Terowongan Infrastruktur Terpadu (Commong Service Tunnel). Terowongan ini dibuat untuk menyatukan seluruh keperluan utilitas pembangunan dan pengembangan Teluk Marina. Jaringan itu meliputi pipa air bersih, listirk, telekomunikasi serta berbagai keperluan layanan bawah tanah.

Tak hanya meningkatkan keandalan pasokan layanan, tapi twerowongan ini juga memudahkan pemasangan dan pemeliharaan jaringan baru. Dalam terowongan ini, juga terdapat layanan cadangan 100% untuk dikembangkan pada keperluan perubahan utilitas.

Untuk masalah pengelolaan air, pada 2004 lalu, Badan Layanan Masyarakat (Public Utilities Board) mengumumkan rencana pembangunan tempat cadangan air pusat kota dengan membendung Kanal Marina. Pembangunan selesai pada 2008 dan dikenal sebagai Marina Barrage. Ini mengubah Teluk Marina dan daerah aliran sungai Kallang menjadi tempat cadangan air tawar dengan membatasi transportasi laut dan mengatur kualitas air.

Tempat ini menjadi tempat cadangan bahan air minum untuk Singapura. Disamping itu, Marina Barrage juga menjadi tempat dengan permukaan air yang tenang untuk berbagai kegiatan dan aktivitas di atas air. Juga menjadi tempat penampungan air untuk menghindarkan daerah Chinatown dari banjir.

Dari lini transportasi, terdapat 5 stasiun MRT yang melayani Teluk Marina. Stasiun MRT City Hall, Raffles Place, Marina Bay, Promenade dan Esplanade. Tahun 2018, daerah Teluk Marina akan memiliki enam atau lebih stasiun MRT, yang semuanya berjarak kurang dari 5 menit antar stasiunnya. Jalur pejalan kaki yang nyaman dengan peneduh, tertutup, berada di abwah tanah, serta penyebrangan dua tingkat akan menjamin pejalan kaki dari segala kondisi cuaca dan menghubungkan bangunan serta stasiun MRT.

Sehingga nantinya pada tahun 2020, Teluk Marina akan menjadi kawasan pusat transportasi terpadu dengan jalur rel paling lengkap yang berdiri diatas lahan seluas 360 hektar di Singapura. Disamping itu, di dalam Teluk Marina yang lebih luas, nantinya taksi air akan dilipat gandakan sebagai alternatif jenis transportasi.

Itu dari segi infrastrukturnya, jika dilihat dari segi arsitektur serta lingkungannya, Singapura juga menjukkan kemajuan pesat. Dari Marina Bay Skyline, kita bukan hanya dibawa melihat2 negara Singapore, tetapi lebih dari itu. Kita bisa memandang sebuah negara yang sangat cantik, rapih, modern dan komprehensif. Hutan beton di Distrik Bisnis Singapore yng khas dengan nama-nama lembaga keuangan dunia (seperti di Hongkong), atau ketika kita memandang dari atas ‘Singapore Flyer’ yang sekarang lebih rendah dari Skyline ini. Atau saat ketika kita memandang ‘Supertree’ dalam Garden by The Bay.

Singapore berhasil menunjukkan, betapa negara kecil ini mampu bersaing dengan negara-negara raksasa dunia. Bukan hanya raksasa karena besarnya, tetapi juga raksasa karena kemodernnya, atau inovasi-inovasinya (seperti Jepang), atau juga raksasa karena keunikannya (seperti negara2 di Eropa, Singapore mempunyai kota tuan yang sangat cantik! ).

Pelataran ‘Marina Bay Skyline’ berada di ketinggian puluhan lantai, sekarang adalah tempat tertinggi di Singapore. Dengan konsep modern sera lantai kayu yang natural, kita diajak untuk berfoto di ketinggian Singapore. Konsep Skyline ini sama dengan konsep WTC (World Trade Center) di New YorkAtau juga di Manhattan Tower. Sebuah inovasi dari Singapore, menyaingi negara-negara adi kuasa.

Jadi, jelas terlihat bahwa Singapore sangat teliti dan detail dalam merencanakan pembangunan negaranya. Bukan hanya ‘yang terlihat’ saja (seperti arsitektur dan lingkungan), tetapi juga ‘yang tidak terlihat’ (seperti infrastruktur). Begitulah, jika kita ingin merasakan hidup nyaman. Kita dan pemerintah bersama2 memikirkan dan bekerja sama untuk membuat sarana2 cantik dan modern, bagi masa depan negara.

Tujuan Wisata Baru

Sejalan dengan penggambaran Singapura sebagai Kota Taman, Kini Singapura memiliki tiga taman yang menghadap laut di Teluk Marina. Gardens by the Bay terdiri dari Bay South, Bay East, dan juga Bay Central di mulut sungai Singapura seluas 101 hektar. Tahap 1 sudah dibuka pada 2011 lalu.

Ketiga taman ini akan terhubung dengan beberapa jembatan pejalan kaki untuk membentuk lingkaran di seluruh pesisir dan menghubungkan seluruh pembangunan disekitarnya. Termasuk ruang terbuka publik, titik transportasi serta kawasan hiburan. Melalui wisata pendidikan taman, hortikultura, keahlian berkebun dan seni tanaman, Garden by the Bay akan memberi tempat rekreasi bagi para warga Singapura dan juga para wisatawan mancanegara.

Kemudian ada Marina Bay City Gallery yang selesai pada Juli 2010. Tepat ini merupakan bangunan yang ramah lingkungan di pesisir sepanjang Marina Boulevard. Model skala besar dari Teluk Marina merupakan keunggulan dari galeri ini. Selain itu, dengan menggunakan teknologi multimedia mutakhir, para wisatawan dapat menjelajah dan merasakan rencana masa depan dari Teluk Marina.

Tempat lain yang tak kalah menarik adalah Waterfront Promenade. Ini merupakan jalan pesisir sepanjang 3,5 kilometer yang menghubungkan seluruh atraksi di Marina Centre, Collyer Quay dan daerah Bayfront. Ditempat ini, wisatawan dapat melihat-lihat dan berjalan-jalan di sepanjang Mist Walk, air menari dan juga menikmati pemandangan teluk dari posisi manapun sepanjang jalan pesisir tersebut.

Kegiatan di Teluk Marina

Pada 28 September 2008 lalu, peresmian Singapore Grand Prix diadakan di sirkuit jalanan di sisi Teluk Marina. Ini menjadi Grand Prix F1 yang pertama yang diadakan malam hari, dengan jalur seluruhnya diterangi lampu. Sejak awal mula, The Float @ Marina Bay sudah menjadi tempat kegiatan seperti Parade Hari Kemerdekaan, acara memasuki tahun baru, Pesta Kembang Api Singapura selain sebagai tempat memuaskan penggemar balapan di Grand Prix F1 Singapura. Stadion mengambang terbesar di dunia ini juga menjadi tempat upacara pembukaan dan penutupan Olimpiade Remaja Singapura 2010.

Prev
Next

Leave a facebook comment