Logo Reklamasi Pantura

Selain Cuaca Buruk, Nelayan Keluhkan Banyaknya Kapal Tangkap Ikan Menggunakan Trol

Selain Cuaca Buruk, Nelayan Keluhkan Banyaknya Kapal Tangkap Ikan Menggunakan Trol

JAKARTA – Cuaca buruk yang sulit diprediksi dan banyaknya kapal yang menangkap ikan menggunakan trol, menjadi kesulitan tersendiri bagi sejumlah nelayan tradisional di Kampung Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara.

Hal ini yang diungkapkan Rasjaya (34) yang telah menjalani profesi sebagai seorang nelayan semenjak masih remaja.

Ditemui saat sedang menjemur ikan asin, Rasjaya menceritakan keluh kesahnya hidup sebagai seorang nelayan di teluk Jakarta.

Rasjaya mengungkapkan jika cuaca sedang mendukung, Rasjaya mampu membawa 50 kilogram untuk dijual. Sebaliknya, tidak jarang dia harus pulang dengan tangan kosong karena cuaca yang buruk saat melaut.

“Susah jadi nelayan kan tergantung cuaca, kadang-kadang kalau lagi ada ya banyak, kalau lagi ngga ada ya rugi dari pada orang lain. Penghasilan juga ngga menentu, tergantung pendapatan ikan, kunci utama itu cuaca,” kata Rasjaya, Rabu (8/8/2018).

Tambah keluhnya, Rasjaya menyebutkan banyak kapal penangkap ikan menggunakan trol yang juga dapat berdampak buruk bagi lingkungan.

Pasalnya trol yang digunakan juga ikut mengambil ikan-ikan kecil. “Banyak yang suka ngambil pake trol, itu pada ngabisin ikan. Ikan kecil yang baru tumbuh dilibas semua sama dia (trol),” sambung keluh Rasjaya saat menceritakan kisahnya sulit mencari ikan.

Meski begitu, terkadang Rasjaya tetap memaksakan diri untuk melaut walaupun dia tahu kondisi ikan jarang dan cuaca sedang tidak mendukung.

Hal itu dilakukannya semata-mata untuk menafkahi keluarganya di rumah. Pasalnya Rasjaya memiliki dua orang anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Dia berharap agar kedepannya hal tersebut menjadi perhatian pemerintah, agar nelayan tradisional sepertinya dapat bertahan.

Rasjaya sendiri dalam keseharian biasa menangkap ikan dengan jala atau pun pancing yang tentunya lebih ramah lingkungan.

 

Sumber: Tribunjakarta.com

Prev
Next

Leave a facebook comment