Jakarta – Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan jika Jakarta berpotensi tenggelam di tahun 2025 sampai Istana Negara bahkan Bundaran HI. Hal itu disebabkan akibat penurunan tanah secara masif di Jakarta.
Menanggapi itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyebut apa yang disampaikan Prabowo dianggap berlebihan. Menurut dia, Jakarta akan tenggelam tetapi tidak sampai Istana atau Bundaran HI.
“Penurunan tanah iya (terjadi), hanya menggenang sampai Jakarta Kota. Enggak sampai ke Istana seperti dikatakan oleh Pak Prabowo,” kata Prasetio di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (22/11).
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) ini mengatakan salah satu upaya untuk mencegah Jakarta tenggelam adalah reklamasi di Teluk Jakarta. Ia sangat menyesalkan reklamasi dihentikan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan.
Tak hanya reklamasi, Prasetio juga mendukung program pembangunan tanggul raksasa di pinggir laut teluk Jakarta (giant sea wall). Kedua cara ini diyakini dapat mencegah Jakarta tenggelam.
“Itu gunanya reklamasi, larinya ya ke situ. Kalau dari analisa tahun 2031 penurunan tanah. Itu harus jalan dulu, enggak ada yang haram, yang haram kalau terjadi suap,” kata Prasetio.
Sumber: Gatra.com