Terlepas dari perselisihan pandang beberapa kelompok dalam melihat pembangunan reklamasi yang sedang berlansung di kawasan Teluk Jakarta, saat ini terpaksa dihentikan sementara lewat keputusan bersama dari mantan Menko Maritim Rizal Ramli guna mengkaji lebih jauh tentang proyek reklamasi.
Sejatinya pembangunan proyek reklamasi banyak menuai ke untungan bagi masyarakat Jakarta, maupun bagi Pemerintah Daerah Ibukota Jakarta. Meskipun beberapa pihak yang menolak reklamasi menyampaikan dampak negatif dari alasan penolakan yang dialkukan.
Salah satu dampak yang paling jelas dari manfaat reklamasi ini adalah, ia dapat menjadi solusi bagi Pemprov DKI untuk melakukan perluasan wilayah. Jakarta yang semakin sempit karena kepadatan penduduk memerlukan rekayasa ruang untuk memperoleh lahan baru.
Mengembangkan wilayah Ibukota ke Bekasi, Bogor, dan Tangerang hampir tidak mungkin karena wilayah tersebut sudah menjadi miliki Provinsi lain. Melakukan rekayasa di wilayah Teluk Jakarta merupakan pilihan yang logis dengan membuat pulau buatan. Langkah ini sekaligus juga dapat menata kawasan tersebut menjadi lebih baik.
Multiplier Effect dari pembangunan reklamasi juga dapat meningkatkan potensi ekonomi dari aktivitas bisnis yang dilakukan di atas pulau buatan itu nantinya. Penyerapan tenaga kerja yang banyak, serta pemasukan yang diperoleh Pemrov DKI dari sektor pajak. Terdapat pula pengembangan sektor pariwisata dari kawasan baru yang bisa digunakan oleh masyarakat nelayan untuk memperoleh pendapatan.
Dari semua manfaat yang disampaikan, tentu membuka peluang bagi masyarakat sekitar, baik bagi nelayan maupun masyarakat lain yang berada di daerah Utara Jakarta. Dengan terbukanya peluang yang menguntungkan masyarakat, secara otomatis akan tercipta pula banyak pilihan pekerjaan yang bisa diperoleh para nelayan.
Ada baiknya juga prubahan dipandang sebagai sesuatu yang positif karena akan melahirkan banyak manfaat untuk bersama. Perubahan tidak selalu berakibat buruk, jika saja kita dapat melihat potensi-potensi positif yang akan terjadi dari perubahan tersebut. Semoga bapak Menko Maritim yang baru dapat melihat multiplier Effect dari pembangunan reklamasi ini untuk kemajuan bersama. Terimakasih.
Marlina Anggita Putri
Mahasiswi Fak. Ekonomi Univ. Tarumanagara, Jakarta
Warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat
Sumber: Indonesiana Tempo
