Logo Reklamasi Pantura

Luhut: Proyek Reklamasi Tak Akan Dihentikan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah tak akan menghentikan proyek reklamasi di Teluk Jakarta. Alasannya berdasarkan kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), penurunan muka tanah yang terjadi di Jakarta tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya.  “Ternyata lebih cepat dari yang diperkirakan,” katanya di Kantor Kemenko Kemaritiman, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Mei 2017.
Menurut Luhut, apabila pemanasan global benar terjadi, maka kondisi itu bakal menjadi lebih parah lagi. Aliran sungai sekarang sudah tidak bisa lagi mengandalkan gravitasi ke laut. Pada akhirnya nanti diperlukan pemompaan dari sungai ke laut.

Luhut menambahkan mau tidak mau proyek reklamasi mesti dilanjutkan karena masalah banjir rob ini sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Hingga kini, pemerintah masih melakukan kajian yang akan diumumkannya sehabis hari raya Idul Fitri.

Dia meminta agar para pemerhati tidak hanya berbicara di media saja, melainkan datang ke kantor Kemenko Maritim untuk berdiskusi. “Akan kami beri karpet merah.”

Apabila pemerintah memang ada kekurangan, kata Luhut, dia akan dengan lapang dada memperbaiki kesalahan yang ditudingkan. “Misalnya apabila secara teknis Pulau G perlu dipotong, ya nanti diperbaiki,” ujarnya.

Luhut mengaku heran pada tudingan negatif yang ditujukan kepada pemerintah. “sekarang kalau mau ribut-ribut, pelabuhan kan juga reklamasi, apa mau dibongkar juga?”

Sumber: Tempo.co

 

 

Prev
Next

Leave a facebook comment