Logo Reklamasi Pantura

Diramalkan Tenggelam, Jakarta Harus Tiru Belanda

Diramalkan Tenggelam, Jakarta Harus Tiru Belanda

Jakarta – Ramalan Jakarta tenggelam tengah menjadi sorotan publik bahkan dunia internasional.

Salah satu wilayah yang berpotensi tergenang sedalam 4,6 meter di tahun 2050 jika pemerintah tidak mengatasinya adalah kawasan Muara Baru, Jakarta Utara. Saat ini, Muara Baru sudah berada 1 meter di bawah permukaan air laut.

Tidak hanya itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (Kadis SDA) Yusmada Faizal mengatakan , beberapa wilayah lain di Jakarta Utara juga berpotensi tergenang seperti wilayah Kamal Muara minus 3 meter di bawah permukaan laut, Pluit minus 4,35 meter, Gunung Sahari minus 2,9 meter, Tanjungan minus 2,1 meter, Ancol minus 1,7 meter, Marunda minus 1,3 meter, dan Cilincing minus 1 meter.

Aurelia (21) seorang mahasiswi arsitektur yang tinggal di Kelapa Gading, Jakarta Utara berpendapat bahwa ancaman itu disebabkan karena kurangnya wilayah penyerapan.

“Perkerasan [jalanan] di Jakarta udah kebanyakan sih. Penghijauannya kurang tegas juga makanya ya buat area penyerapan kurang,” katanya saat dihubungi pada Jumat, 3 September 2021.

Menurutnya, Pemprov DKI harus memperketat peraturan untuk Koefisien Daerah Hijau (KDH) dalam suatu pembangunan dan juga selama bangunan itu berdiri.

Hendry (21), seorang mahasiswa arsitektur yang tinggal di Kelapa Gading, Jakarta juga berpendapat demikian. Yakni terlalu banyaknya bangunan-bangunan tinggi yang menyebabkan penurunan muka tanah.

“Terus karena pompa air tanah yang berlebihan juga, dan pastinya climate change,” katanya saat dihubungi pada Jumat, 3 September 2021.

Aristo (21), mahasiswa hukum yang tinggal di Kepala Gading, Jakarta Utara sebut Pemprov DKI harus tiru Belanda dalam mengendalikan aliran air.

“Lakukan apa yang Belanda lakukan. Belanda kan sudah di atas sea level negaranya. Salah satunya dengan bikin waduk,” katanya saat dihubungi pada Jumat, 3 September 2021.

Dalam satu abad terakhir, Belanda pernah mengalami ancaman banjir serius. Namun negeri kincir angin itu telah menjadi model penanganan banjir bagi dunia internasional.

Beberapa caranya dalam mengatasi masalah itu dengan membangun banyak tanggul, penghalang, dan pompa bisa diterapkan di Ibu Kota buat mengerem potensi Jakarta tenggelam.

Salah satunya adalah dengan melanjutkan proyek Giant Sea Wall yang saat ini tidak terdengar kelanjutannya.

Prev
Next

Leave a facebook comment