Makasar – Masjid 99 Kubah berdiri di atas lahan reklamasi Center Point of Indonesia (CPI) Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pembangunan masjid yang diklaim termegah di kawasan Indonesia Timur ini diinisiasi oleh mantan Gubernur Sulsel dua periode Syahrul Yasin Limpo. Masjid ini dibangun sejak 2017 menggunakan anggaran APBD Sulsel sebesar Rp 182 miliar.
Sebagai ikon religi Sulsel. Disebut 99 Kubah karena di sekeliling area hingga atap masjid, terdapat miniatur kubah dengan corak warna putih jingga mengitari seluruh penjuru atap masjid.
Masjid 99 Kubah berdiri di atas kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan.
Hingga kini, pemerintah provinsi terus menggenjot pembangunan Masjid 99 Kubah yang ditargetkan rampung sebelum Ramadan tahun ini.
“Harapan kami begitu. Makanya kami harus sempurnakan. Masih menunggu waktu sedikit lagi, karena ada tim ahli yang harus memberikan pendapat,” ujar Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Selasa (12/3), seperti dikutip dari .
Sebelum benar-benar beroperasi, Nurdin mengaku terlebih dulu akan berkoordinasi dengan pihak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulsel. Tujuannya untuk memastikan tak terdapat kekeliruan dalam proses penyelesaian pengerjaan. Nurdin berencana akan meninjau langsung masjid tersebut demi memastikan apa saja kekurangan dari pembangunan rumah ibadah itu.
“Bagus lah kalau sudah siap, nanti saya pergi tinjau. Kapan kita bisa, terus apalagi yang kurang yang harus disempurnakan, supaya Ramadan yang akan datang sudah bisa dimanfaatkan,” harapnya. []
