Logo Reklamasi Pantura

5 Pulau Reklamasi Yang terkenal di Dunia

5 Pulau Reklamasi Yang terkenal di Dunia

Belakangan reklamasi Teluk Jakarta menjadi wacana yang sedang hangat diperdebatkan. Ada pihak yang setuju, tapi tak sedikit pula yang menolak reklamasi. Tapi, apa sebenarnya reklamasi itu? Apa positifnya? Apa pula negatifnya? Mengapa begitu kontroversial?

Reklamasi sebenarnya adalah proses pembuatan daratan baru dari dasar laut atau dasar sungai. Reklamasi dilakukan dengan cara pengurugan laut dan pengeringan lahan atau drainase. Reklamasi merupakan upaya paling modern untuk memperluas wilayah.

Reklamasi umumnya dilakukan dengan tujuan perbaikan dan pemulihan kawasan berair yang rusak atau tak berguna menjadi lebih baik dan bermanfaat. Setelah direklamasi, lahan bisa dimanfaatkan menjadi pemukiman, objek wisata hingga kawasan niaga.

Pembuatan pulau reklamasi di Jakarta sendiri sudah direncanakan sejak tahun 1995. Saat itu pertimbangannya adalah dengan memastikan ketersediaan lahan hunian yang semakin sempit, serta memajukan Jakarta Utara yang saat itu tertinggal dari empat wilayah lainnya. Sayangnya di tahun 2003, rencana tersebut dibatalkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup karena dinilai tidak memiliki kelayakan.

Namun, di tahun 2011, putusan Mahkamah Agung menyatakan kalau proyek reklamasi legal, dan bisa dilanjutkan asal memenuhi beberapa persyaratan seperti kajian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). Tahun 2014 pun pulau mulai dibangun, tapi lagi-lagi mendapatkan hambatan dari Kementerian Kelautan dan Kemenko Maritim yang memutuskan untuk menghentikan proyek sementara.

Saat ini pun kebijakan mengenai reklamasi masih mendapat banyak penolakan dari berbagai pihak karena dianggap masih memiliki banyak dampak negatif ketimbang dampak positifnya.

Namun, mengenai tarik ulur proyek reklamasi ini, kayaknya Indonesia harus belajar dari beberapa negara-negara yang sukses mengembangkan pulau reklamasi menjadi kawasan yang bermanfaat untuk orang banyak.

Negara mana aja? Yuk simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini.

1. The World Islands

The World Island terlihat sangat indah bila dilihat dari ketinggian. The World Islands atau Kepulauan Dunia berada di Dubai, tepatnya di terletak di Teluk Persia. Ini adalah satu dari sejumlah pulau buatan super indah yang membuktikan keberhasilan Dubai dalam proses reklamasi. Dibangun dari pasir yang dikeruk dari perairan pantai yang dangkal, proyek ini dirancang oleh penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

2. The Palm Jumeirah atau Palm Islands

The Palm Jumeirah merupakan satu dari tiga set pulau buatan manusia yang ada di Dubai. Terletak di pantai Dubai, Uni Emirat Arab, kepulauan ini dibangun dengan cara reklamasi oleh perusahaan pemerintah UEA, Nakheel. Sesuai namanya, pulau ini terlihat begitu artistik karena berbentuk seperti pohon palm.

3. Ile aux Cygnes

Ile aux Cygnes adalah sebuah pulau buatan kecil di Sungai Seine yang membelah Kota Paris, Prancis. Pulau ini dibuat pada tahun 1827 untuk melindungi Pelabuhan Grenelle. Di pulau ini ada tiga jembatan penyeberangan dan pohon. Salah satu ikon utama yang terkenal dari Ile aux Cygnes adalah replika patung Liberty yang menghadap ke arah patung Liberty asli di New York.

4. Kepulauan Amwaj

Kepulauan Amwaj terbentang di Teluk Persia dan merupakan bagian dari negara Bahrain. Pulau-pulau ini direklamasi dari laut dangkal. Amwaj adalah sebuah proyek perintis yang menawarkan seratus persen kepemilikan ‘freehold’ untuk para ekspatriat di Bahrain. Kepulauan Amwaj memiliki infrastruktur yang lengkap, dengan bangunan komersial dan perumahan, hotel hingga marina melingkar.

5. Kepulauan The Thums

Kepulauan The Thums adalah rangkaian pulau buatan yang terbetang di lepas pantai Long Beach, California. Dibangun pada tahun 1965, pulau ini berfungsi sebagai pintu masuk ke lapangan pengeboran minyak Wilmington. The Thums adalah satu-satunya kepulauan yang terhubung dengan rig pengeboran minyak. Meski demikian, kepulauan ini juga dilengkapi dengan sejumlah obyek wisata seperti air terjun The Condo dan lanskap yang super indah.

Prev
Next

Leave a facebook comment